Investasi menjadi bahan baku penambah kekayaan Anda

Investasi menjadi bahan baku penambah kekayaan Anda

Investasi adalah pengorbanan yang dilakukan secara berkala dengan imbalan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sebagai contoh, Anda berinvestasi di saham, property dengan membeli sebidang tanah yang sudah di kavling dengan harapan kelak harganya akan naik sebagai investasi. Artinya Anda mengorbankan sejumlah uang anda yang semula bisa anda gunakan untuk dikonsumsi saat ini. Dari investasi ini anda mengharapkan imbalan dari investasi jual beli property berupa tanah kavling tadi. Dan mengharapkan dapat nilai lebih dari harga beli awal. Inilah yang disebut dengan investasi.

bareksa.me

Author kasih tau kepada pembaca jika terdapat elemen dalam investasi yaitu elemen waktu dan elemen risiko. Investasi yang dilakukan hari ini maka hasil bisa kita ambil pada masa yang akan datang, misalnya dalam jangka waktu bulan atau tahun. Karena dalam masa depan tidak ada yang bisa memastikan apa yang terjadi. Anda juga harus bisa menghadapi yang namanya risiko. Misalnya, ketika anda berinvestasi dengan membeli sebidang tanah, anda akan menghadapi risiko seperti tiba-tiba terjadi banjir, longsor, di wilayah anda yang kemudian mengakibatkan harga pasaran tanah kavling yang sebagai contoh tadi menjadi menjatuh.

Dalam investasi ada Bahasa dan hukum yang menyatakan bahwa risiko dan imbalan selalu sebanding. Ada investasi yang menawarkan risiko relative kecil, tetapi biasanya keuntungannya tidak seberapa. Namun terdapat investasi yang mendapatkan keuntungan besar, namun risiko yang tinggi pula. Inilah Bahasa dan hukum dalam investasi sejak dahulu hingga sekarang.

Jika dahulu investasi lebih dipandang sebagai alat untuk bahan baku penambah kekayaan, saat ini investasi juga dianggap sebagai alat untuk membantu serta merencanakan masa depan. Seperti yang kita ketahui bahwa hidup di zaman sekarang yang serba sulit dengan ketidakpastian. Pekerjaan yang tidak selalu menjamin karena bisa saja pemecatan terjadi kapan saja, pensiun pun tidak membentuk hasil. Bisa saja pensiun dini kecuali Anda mengabdi sebagai pegawai negeri sipil yang pensiun sudah ditentukan oleh pemerintah. Disisi lain Anda menghadapi kebutuhan dana yang tidak sedikit di zaman sekarang seperti membiayai pendidikan anak sekolah, anak kuliah serta merencanakan pensiun anda dan lain sebagainya.

Hal ini juga yang perlu diperhatikan adalah bahwa saat ini usia fisik dari seseorang cenderung lebih panjang dan peluang hidup seseorang menjadi lebih lama. Hal inilah yang menyebabkan salah satunya karena perkembangan pengetahuan tentang kesehatan dan teknologi kedokteran yang begitu pesat namun di sinilah berita bagusnya hal ini yang menuntut perencanaan keuangan yang lebih baik matang dan sempurna agar bisa hidup dengan layak di usia senja anda sebagai dana pensiunan.

Bentuk investasi berdasarkan bentuknya terbagi dua yiatu investasi rill dan investasi finansial.

Berdasarkan bentuknya investasi terbagi dua yaitu investasi riil dan investasi finansial jadi di sini author akan menjelaskan tentang investasi riil dan investasi finansial. Investasi riil adalah kegiatan investasi yang dilakukan dengan menanamkan modal dan terjun langsung di sektor riil atau secara langsung dan jelas misalnya dengan membangun pabrik membuka waralaba sebagai influencer dan sebagainya. Sedangkan investasi finansial adalah dilakukan dengan tidak langsung misalnya dengan membeli instrumen keuangan atau surat berharga seperti saham obligasi dan reksadana. Pada perekonomian tradisional kegiatan investasi yang lebih dahulukan banyak merupakan investasi riil, orang lebih banyak menanamkan modalnya untuk membuka usaha atau membeli barang sebagai modal misalnya sebagai youtuber atau pedagang, sementara pada perekonomian modern kegiatan investasi yang lebih banyak terjadi adalah finansial. Hal ini dilakukan salah satu karena investasi finansial relatif lebih mudah dan praktis.

Tentu saja tidak dikatakan bahwa investasi rill lebih baik daripada financial atau keduanya memiliki karakteristik dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Keduanya juga membutuhkan pengetahuan yang pengalaman yang tentunya berbeda pula, ada sebagian yang paham tentang investasi real tetapi kurang paham dalam melakukan investasi finansial. Ada pula yang mampu melakukan Investasi Financial namun kurang piawai dalam investasi riil, akan tetapi ada pula beberapa orang yang mampu melakukan keduanya dengan baik.

website ini akan banyak membahas mengenai investasi finansial karena Reksadana merupakan salah satu contoh bukti investasi finansial, lebih jauhnya ke investasi finansial berupa online.

Share this post